Renungan: Mencari di Tempat yang Salah
Seorang tetangga melihat Nasruddin berjongkok sambil mencari sesuatu.
"Apa yang sedang Anda cari Mullah?"
"Kunciku yang hilang."
Dua-duanya terus berjongkok mencari kunci yang hilang itu. Sebentar kemudian tetangga itu bertanya, "Di mana kuncimu yang hilang?"
"Di rumah."
"Astaga! Lantas mengapa Anda mencarinya disini?"
"Karena disini lebih terang."
Apa gunanya mencari Tuhan di tempat-tempat suci, kalau Ia sudah tidak bersemayam lagi dalam hatiku?
Related Articles :
Tuhan adalah Kekasih Jiwa yang Dapat Merindu Berapa kali kita mengunjungi pacar kita? Seberapa sering kita memikirkan hadiah untuk sahabat kita? Atau sampai seberapa cemas ki ...
Kesaksian Jim Caviezel sebagai Tuhan Yesus di Film The Passion of the Christ Sebagai manusia biasa saya menjadi gentar dengan resiko tersebut. Memang biasanya aktor pemeran Yesus di Hollywood, tidak akan dipa ...
Mari Kita Saling Mengampuni Demikian agung Tuhan, sampai kita heran, kenapa Dia mau menjadi manusia dan disalib. Sangat kuduslah Dia, sehingga kita mengeryitka ...
Tuhan Merindukan Kita untuk Pulang ke Rumah-Nya Tuhan tahu, saat Adam-Hawa berdosa, Ia akan jauh dari manusia ciptaannya. Akan ada beribu-ribu tahun lagi sampai manusia dapat dite ...
Renungan: Setan dan Temannya Pada suatu hari setan berjalan-jalan dengan seorang temannya. Mereka melihat seseorang membungkuk dan memungut sesuatu dari jalan. ...
Powered by Blogger.