Home /
katolik /
kisah /
kudus /
orang kudus /
orang suci /
para kudus /
riwayat /
santo /
Santo Yohanes Berchmans
Santo Yohanes Berchmans
Yohanes Berchmans
Lahir: 13 Maret 1599
Wafat: 13 Agustus 1621
Pesta: 26 Nopember
Yohanes Berchmans anak tertua dari lima orang bersaudara seorang tukang sepatu. Dilahirkan di Diest, Belgia, Brabant, Negara Vlandria (sekarang Belgia) pada 13 Maret 1599 dari pasangan John Charles dan Elizabeth Berchmans.
Sejak kecil ia mencintai Tuhan. Diumur 7 tahun, setiap pagi ia melangkahkan kaki ke gereja terlebih dahulu sebelum ke sekolah. Ia membantu imam-imam mempersiapkan misa harian. Neneknya sering menegurnya karena ia ke sekolah terlalu pagi, tetapi Yohanes kecil tidak menghiraukannya. Ia selalu menjawab, "Kita di dunia ini untuk mengabdi pada Tuhan."
Masa indah pertama dilaluinya dengan gembira ketika menerima komuni pertama. Usianya saat itu sebelas tahun. Meskipun masih kecil, Yohanes amat mengerti arti dari komuni suci. Hari itu adalah permulaan baginya untuk lebih dekat dengan Tuhan. Ia menjadi lebih sabar. Tak pernah marah, bahkan sulit sekali mendapatkannya tertawa terbahak-bahak.
Saat berusia Yohanes 14 tahun, keluarga Berchmans berada dalam masa sulit. Ibunya sakit-sakitan. Ayahnya kesulitan keuangan. Yohanes sedih ketik mendengar ayahnya tidak sanggup menyekolahkannya ke tingkat yang lebih tinggi, padahal Yohanes ingin menjadi imam. Ayahnya menyuruhnya agar belajar dari salah seorang tukang yang disukainya agar suatu ketika mempunyai keterampilan untuk mencari nafkah.
"Biar makan roti kering saja aku mau. Biarkan saya pergi ke sekolah."
Ayahnya memarahinya. Yohanes pergi ke ibunya dan menangis disana. Tuhan rupanya mendengar kesusahan Yohanes dan membantunya. Suatu ketika ayahnya memperbolehkannya untuk belajar ke sekolah yang lebih tinggi. Untuk meringankan beban ayahnya, ia menjadi pelajar setengah hari. Setengah hari dilaluinya dengan menjadi pelayan di Katedral Malines pada seseorang bernama John Froymont, untuk mencari tambahan uang.
Yohanes sering membaca kisah Santo Aloysius Gonzaga dan ingin sekali mengikuti jejaknya. Ia memohon pada ayahnya agar dapat memasuki biara Yesuit, tetapi ayahnya menolak dengan keras.
"Aku menyekolahkanmu agar kamu dapat memperbaiki hidup kita dan sekarang kamu akan masuk biara? Tidak!"
Tuhan sekali lagi membantunya. Akhirnya ayahnya mengijinkannya. Tahun 1615 Yohanes memasuki Kolese Jesuit yang baru saja dibangun di Malines, dan menjadi novis Jesuit pada 24 Nopember 1616. Tanggal 25 September 1618 ia melanjutkan pendidikan filsafat di Antwerp cuma sebentar, lantas dikirim ke Roma untuk mendalami filsafat juga.
Tak ada yang tak senang pada Yohanes. Bagaimana tidak, Yohanes mau saja mengelap sepatu, mencuci piring, menyapu lantai, atau membersihkan lampu. Jangan ajak Yohanes menghadiri pesta mewah. Pasti ditolaknya. Setiap hari ia memerangi keinginannya mendengar dan melihat yang baik-baik. Padahal ia adalah orang yang sangat terpelajar. Sikapnya ini membuat teman-teman biaranya yang berasal dari berbagai negara suka bergaul dengannya.
Di bulan Agustus 1621, Yohanes menderita demam dan disentri. Paru-parunya meradang, meninggal tanggal 13 Agustus 1621 pada usia 22 tahun. Banyak terjadi mujizat atas perantaraannya. Yohanes dinyatakan Beato di tahun 1865 dan dikanonisasi di tahun 1888. Santo Yohanes Berchmans adalah pelindung misdinar.
Powered by Blogger.