Suatu ketika Tuhan Yesus menampakkan diri pada Suster Maria Martha Chambon, seorang biarawan katolik pada biara Visitation, Satander, Perancis. Dalam peristiwa itu, Tuhan Yesus mengajarkan rosario untuk menghormati luka-luka sucinya.
Maria Martha Chambon adalah wanita sederhana dan miskin. Lahir di La desa Croix Rouge, Savoy, Perancis, pada tanggal 6 Maret 1841 dan wafat pada 21 Maret 1921. Dia mendapat penampakan pertama kali saat berusia 9 tahun, ketika menghadiri Misa Jumat Pertama di gereja paroki Lemenc. Pada penampakan itu, Maria melihat Tuhan Yesus disalib dengan darah dan luka-luka di sekujur tubuhnya
Maria memasuki biara pada tahun 1864. Beliau menjadi suster biasa. Pekerjaannya hanya di ruang makan dan asrama. Pada tahun 1875, beliau mendapat stigmata. Lantas Tuhan Yesus mengajarkan rosario luka-luka sucinya dan berkata demikian:
- Aku akan memberikan semua yang kau minta pada-Ku dengan perantaraan luka-luka suci-Ku. Sangatlah perlu menyebarluaskan devosi ini
- Sesungguhnya doa ini bukan dari dunia, tetapi dari Surga. Dan dengan ini kamu akan mendapat segalanya.
- Luka-luka suci-Ku akan mendukung dunia. Mintalah pada-Ku agar engkau selalu mencintai-Nya, sebab luka-luka tersebut adalah sebagai sumber segala rahmat. Sangatlah penting untuk memohon kepada-Nya sesering mungkin dan ajaklah sesamamu untuk berbuat hal yang sama dengan menanamkan devosi ini ke dalam jiwa mereka.
- Bila engkau menderita, letakkan penderitaanmu ke dalam luka-luka-Ku dan penderitaanmu akan berkurang
- Bila engkau berada di dekat orang sakit, ulangi permohonan ini berulang kali: "Yesus, aku mohon pengampunan dan kerahiman demi kebajikan luka-luka suci-Mu." Doa ini akan memberikan pemulihan bagi jiwa dan raga.
- Para pendosa akan memperoleh pertobatan jika berkata, "Kupersembahkan kepada-Mu luka-luka Tuhan kami Yesus Kristus sebagai pemulihan dosa-dosa jiwa kami."
- Luka-luka-Ku akan memulihkanmu
- Tak ada kematian bagi jiwa-jiwa yang meninggal dalam luka-luka-Ku, karena luka-luka-Ku akan memberikan kehidupan sejati
- Pada setiap kata yang kau daraskan pada rosario kerahiman, aku akan meneteskan setitik darah-Ku pada jiwa pendosa.
- Jiwa-jiwa yang memuliakan luka-luka suci-Ku dan mempersembahkan kepada Bapa yang kekal bagi jiwa-jiwa di api penyucian, pada saat kematiannya, akan ditemani oleh Perawan Terberkati dan Para Malaikat. Dan aku akan menyambutnya dalam kemuliaan yang gemilang bagaikan mahkota
- Luka-luka suci adalah harta yang paling berharga bagi jiwa-jiwa di api penyucian.
- Devosi pada luka-luka adalah obat untuk memperbaiki segala kesalahan yang terjadi pada saat ini
- Buah-buah kesucian datang dari luka-luka-Ku. Dengan merenungkan luka-luka-Ku, maka engkau akan selalu menemukan sumber kekuatan untuk mengasihi.
Inilah rosario luka-luka suci yang diajarkan Tuhan Yesus pada suster Maria Martha Chambon:
Rosario ini menggunakan rosario biasa. Doakan doa berikut pada empat biji pertama:
- Ya Yesus, Penebus Illahi, kasihanilah kami dan seluruh dunia. Amin
- Allah yang kudus, Allah yang kuasa, Allah yang kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia. Amin
- Ya Allahku, mohon pengampunan dan kerahiman-Mu dalam bahaya saat ini, naungilah kami dengan darah-Mu yang amat berharga.Amin
- Ya Bapa yang kekal, kami mohon kepada-Mu, kasihanilah kami demi darah Yesus Kristus, Putera Tunggal-Mu
Yesusku, melalui kebajikan luka-luka-Mu yang Mahasuci, kasihanilah dan ampunilah kami.
Pada manik-manik Bapa Kami, doakan doa berikut:
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu, luka-luka Tuhan kami Yesus Kristus, untuk pemulihan luka-luka jiwa kami.
Pada akhir rosario, ulangi sebanyak 3 kali:
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu luka-luka Tuhan kami Yesus Kristus, untuk pemulihan luka-luka jiwa kami.