Venerabilis Maria Del Carmen Gonzalez-Valerio Y Saenz de Heredia


Lahir: 14 Maret 1930
Meninggal: 17 Juli 1939

Maria del Carmen anak saleh yang lahir di Spanyol pada tanggal 14 Maret 1930, anak ke-2 dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Julio Gonzalez-Valerio, seorang nasionalis, militer, katolik, pada masa Perang Sipil Spanyol.

Maria sangat dermawan sejak masih kecil. Pernah suatu ketika seorang pengemis mengetuk pintunya. Ia membuka pintu dan memberikan seluruh uangnya kepada pengemis itu sambil berkata. "Sekarang panggil ibuku agar ia memberi kamu lagi."

Suatu ketika, Maria melihat ibunya memberikan pakaian bekas pada orang miskin. Sejak itu, ia sering mengatakan bahwa pakaiannya sudah tidak bisa digunakannya lagi.

Maria senang menyimpan gambar-gambar kudus di kotaknya. Jika bermain-main dengan bonekanya, Ia sering berpura-pura mengajar agama pada bonekanya dan mengajarinya membuat tanda salib dan berdoa. Kesalehannya berlanjut dengan sering memimpin doa rosario di keluarganya dan mendoakan liturgi untuk Bunda Maria dalam bahasa latin.

Pada tahun 1936, ayahnya, ditangkap oleh milisi dan dibunuh. Sebelum berangkat, ayahnya berkata pada istrinya, "Anak-anak kita masih terlalu muda. Katakan pada mereka bahwa aku menyerahkan nyawa bagi Tuhan dan Spanyol." Istrinya lantas mengungsi di Kedutaan Besar Belgia di tahun 1937 dan menitipkan anak-anaknya di bibi mereka. Dari bibinya inilah, datang sebuah kesaksian bahwa Maria sering mendoakan rosario Luka-luka Tuhan Yesus untuk pertobatan pembunuh ayahnya.

Kedutaan Belgia lantas memberikan suaka kepada Maria dan saudaranya, ketika mereka mengetahui kaum milisi hendak menculik mereka dan mengirimkan mereka ke Rusia agar mereka mempelajari ajaran marxist.

Maria berdoa dan mempersembahkan kematiannya bagi pertobatan seorang politisi bernama, Manuel Azana, Presiden saa itu. Mereka akhirnya tinggal di San Sebastian, tempat Maria bersekolah di sekolah asrama di Zalla.

Maria semula meramalkan kematiannya pada tanggal 16 Juli 1939 pada perayaan Bunda Maria dari Gunung Karmel, tetapi di hari tersebut ternyata adalah hari pernikahan bibinya, sehingga ia mengatakan meninggal setelah pernikahan bibinya. Maria del Carmen meninggal pada 17 Juli 1939 karena menderita demam berdarah pada usia 9 tahun 4 bulan. Sebelum meninggal, Maria berkata, "Aku mati sebagai martir. Dokter, ijinkan aku pergi sekarang. Tidakkah Dokter melihat Santa Perawan Maria dan Para MalaikatNya menjemputku?" Dan ia melanjutkan lagi, "Yesus, Maria, Yusuf, semoga jiwaku beristrirahat bersama kalian." Tubuhnya mengeluarkan bau wangi setelah kematiannya dan ia terbaring seperti seseorang yang sedang tidur.

Paus Yohanes Paulus II menyatakan Maria del Carmen sebagai Venerabilis pada 16 Januari 1996.

Venerabilis Maria Del Carmen Gonzalez-Valerio Y Saenz de Heredia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Good Dreamer
Powered by Blogger.