Untuk mendapatkan indulgensi penuh, umat beriman harus mengaku dosa terlebih dahulu dan menghadiri Misa Kudus serta berdoa bagi ujud Paus, baru kemudian melakukan hal-hal dibawah ini. Indulgensi penuh hanya boleh didapatkan sekali dalam sehari:
- Menyembah Sakramen Mahakudus selama minimal setengah jam sambil bermeditasi
- Membaca kitab suci selama setengah jam
- Merenungkan jalan salib sambil berpindah-pindah di hadapan masing-masing 14 gambar pemberhentian dengan sedikit bacaan suci/renungan dan doa vokal
- Mendaraskan doa rosario di dalam gereja/tempat ibadat umum/komunitas religius. Selama doa, harus menyebutkan dan merenungkan sekurang-kurangnya satu peristiwa (5 misteri)
- Menerima berkat apostolik dari Paus baik secara langsung atau lewat radio/TV atau berkat apostolik dari Bapa Uskup (3 kali setahun)
- Mengunjungi makam antara tanggal 1 s.d. 8 Nopember dengan berdoa bagi jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal
- Menyembah salib dalam perayaan liturgi saat Jum’at Agung
- Mengikuti retreat minimal 3 hari
- Menerima berkat dari imam di saat kematian
- Memakai benda sakramentali yang sudah diberkati Uskup/Paus pada pesta Santo Petrus dan Paulus (29 Juni)
- Menerima komuni pertama/menghadiri misa komuni pertama
- Menghadiri misa pertama seorang imam
- Menghadiri misa ulangtahun imamat
- Mengunjungi gereja tempat diadakannya sinode Uskup dengan berdoa Aku Percaya dan Bapa Kami
- Mengunjungi Gereja Paroki pada: Hari Pesta Nama Pelindung Paroki Tersebut, Tanggal 2 Agustus untuk indulgensi Porziuncola, Mulai tanggal 1 Nopember pukul 15.00 sampai 2 Nopember dan berdoa Aku Percaya dan Bapa Kami untuk itensi jiwa-jiwa yang sudah meninggal.
- Mengadakan pembaharuan janji baptis saat Malam Paskah atau pada hari ulangtahun pembaptisannya sendiri
- Menerima sakramen tobat dan sakramen ekaristi dan doa bagi itensi Paus pada Hari Minggu Kerahiman Ilahi, pada Minggu Paskah kedua