Allah
adalah pencipta seluruh alam semesta, termasuk manusia: pria dan wanita. Sejak
dunia belum ada, Allah berkeinginan agar manusia bahagia oleh karena itu Dia
menciptakan Adam dan Hawa, manusia pertama.
Adam
dan Hawa di tempatkannya di Taman Eden, buatan-Nya. Namun Adam dan Hawa tertipu
rayuan ular. Adam memakan buah ilmu pengetahuan atas anjuran Hawa. Sejak saat
itu, bukan hanya Adam dan Hawa yang berdosa, tetapi seluruh dunia. Dan setiap
pemberontakan kepada Allah selalu mendapatkan hukuman dari Allah.
Allah
mengusir mereka keluar dari Taman Eden. Seorang malaikat ditempatkan di muka
pintu surga untuk berjaga dengan pedang yang bernyala-nyala. Tidak seorang pun
dapat memasuki surga sejak saat itu. Namun
Allah tidak membiarkan Adam dan Hawa tinggal dalam dosa. Allah berjanji akan
mengutus PutraNya, Allah Putra, agar dapat menggantikan mereka menerima hukuman
dari Allah. Allah Putra tersebut bernama Yesus. Dan yang mengutus Allah Putra
adalah Allah Bapa.
Setelah
Yesus wafat disalib sebagai ganti hukuman dosa Adam dan Hawa, Ia bangkit dari
antara orang mati dan dengan buah-buah salibnya, Yesus membuka pintu surga
kembali.
Meskipun
Yesus kembali ke surga, Yesus tidak meninggalkan umat manusia sendirian di
bumi. Dia mengutus Roh kudus yang muncul dari diri Yesus dan Allah. Dan karena
Roh Kudus berasal dari Allah Putra dan Allah Bapa, maka Roh Kudus sehakekat
dengan Allah itu sendiri dan disebut Allah Roh Kudus. Baik Allah Bapa, Allah
Putera dan Allah Roh Kudus adalah Allah yang Esa. Allah yang satu, atau dapat
juga disebut Satu Allah tiga pribadi. Kita dapat menyebut ketiga pribadi Allah
ini dengan Allah Tritunggal Mahakudus. Ketiga-tiganya patut disembah.